Keuntungan yang berlipat akan didapat apabila seorang wanita memakai JIlbab dengan penuh ikhlas dalam niat. Keuntungan di dunia akan didapat dan yang lebih pasti lagi adalah keuntungan di akhirat. Seorang wanita akan merasa aman dan terlindungi dengan jilbabnya yang rapi dan sopan. Keamanan dan perlindungan adalah dua hal yang sangat diperlukan oleh semua wanita. Dalam keadaan berpakaian yang rapi dan menutup aurat, para lelaki akan lebih menghargai dan merasa enggan untuk berlaku tidak sopan kepadanya. Jilbab telah membuat seorang wanita menjadi begitu berharga sehingga para lelaki banyak yang menaruh hormat kepadanya.
Karena jilbab adalah sebuah identitas kebaikan. Wanita manapun yang memakainya akan segera mendapatkan predikat bahwa mereka adalah wanita baik-baik. Siapapun yang berhasil memakainya akan dianggap sebagai orang yang berhasil membuktikan kebaikan hati dan perbuatannya. Karena itu tidaklah pantas atau bisa dikatakan tabu bagi seseorang yang telah memakai jilbab kemudian melakukan sesuatu perbuatan yang tidak pantas. Ia akan dianggap telah mencederai jilbab sebagai simbol dari sebuah kebaikan.
Sebagian orang mungkin masih ada yang menganggap jilbab hanya sebagai bagian dari mode atau dandanan semata. Sehingga penggunaanya dianggapdianggap masih seperlunya dan saat dibutuhkan saja. Semisal saat menghadiri pengajian atau karena tuntutan pekerjaan atau peran. Semuanya sangat memungkinkan digunakan jilbab sebagai sebuah tuntutan atau kewajiban. Tetapi kadang dalam hati nurani sering berkecamuk pertempuran antara apakah dirinya tetap bertahan dengan pendirian atau harus segera melakukan perubahan.
Karena jilbab adalah sebuah identitas kebaikan. Wanita manapun yang memakainya akan segera mendapatkan predikat bahwa mereka adalah wanita baik-baik. Siapapun yang berhasil memakainya akan dianggap sebagai orang yang berhasil membuktikan kebaikan hati dan perbuatannya. Karena itu tidaklah pantas atau bisa dikatakan tabu bagi seseorang yang telah memakai jilbab kemudian melakukan sesuatu perbuatan yang tidak pantas. Ia akan dianggap telah mencederai jilbab sebagai simbol dari sebuah kebaikan.
Sebagian orang mungkin masih ada yang menganggap jilbab hanya sebagai bagian dari mode atau dandanan semata. Sehingga penggunaanya dianggapdianggap masih seperlunya dan saat dibutuhkan saja. Semisal saat menghadiri pengajian atau karena tuntutan pekerjaan atau peran. Semuanya sangat memungkinkan digunakan jilbab sebagai sebuah tuntutan atau kewajiban. Tetapi kadang dalam hati nurani sering berkecamuk pertempuran antara apakah dirinya tetap bertahan dengan pendirian atau harus segera melakukan perubahan.
1 komentar:
Posting Komentar